Sabtu, 03 Januari 2009

DAKWAH

Ditinjau dari segi etimologi, istilah dakwah (دعوة) berasal dari kata دعا/ fi'il mādi dan يدعو / fi'il mudāri' yang artinya memanggil, mengundang, mengajak, menyeru, dan mendorong. Arti kata dakwah seperti itu dapat diketahui pada ayat-ayat al-Qur'ân sebagai berikut :

أولئك يدعون الى النار.والله يدعواالى الجنة والمغفرة

بإذ نه.البقرة 221

"Mereka (orang musyrik) mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke syurga ampunan dengan izin-Nya. (Q.S. Al-Baqarah (2) : 221).

إن الشيطان لكم عدو فاتخذوه عدوا٠انمايدعوا حزبه ليكونوا من أصحب السعير. فاطر 6

"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (Q.S. Fatir (35) : 6).

قل هذه سبيلي ادعوا الى الله على بصيرة انا ومن اتبعني وسبحن الله وما انا من المشركين يوسف 108

Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik." (Q.S. Yusuf (12) : 108).


يأيهاالذين امنوا استجيبوا لله وللرسول اذا دعاكم لما يحييكم . الانفال 24

"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu." (Q.S. Al-Anfâl (08) : 24).


Demikianlah di dalam beberapa ayat al-Qur'ân dapat ditemui beberapa kata-kata yang menjadi sumber kata dakwah.

***

Ditinjau dari terminologi/istilah, banyak pendapat mengemuka mengenai pengertian atau definisi dakwah, di antaranya :

  • Menurut Syeikh Ali Makhfudh, dakwah adalah mendorong manusia agar berbuat kebajikan dan mengikuti petunjuk agama, menyeru mereka berbuat kebajikan dan melarang mereka dari perbuatan munkar, agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
  • Menurut A. Hasjmy, dakwah (Islamiyah) adalah mengajak orang lain untuk meyakini dan mengamalkan akidah dan syariat Islam yang terlebih dahulu telah diyakini dan diamalkan oleh pendakwah sendiri.
  • Menurut M. Natsir, dakwah adalah usaha-usaha menyerukan dan menyampaikan kepada perorangan manusia dan seluruh ummat konsepsi Islam tentang pandangan dan tujuan hidup di dunia ini, yang meliputi amar makruf dan nahyi munkar, dengan pelbagai media dan cara yang diperbolehkan akhlaq dan membimbing pengalamannya dalam perikehidupan perorangan, perikehidupan berumah tangga (usrah), perikehidupan bermasyarakat dan perikehidupan bernegara.
  • Menurut M. Arifin, dakwah adalah suatu kegiatan ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secara individual maupun secara kelompok agar supaya timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan serta pengamalan terhadap ajaran agama sebagai message yang disampaikan kepadanya dengan tanpa adanya unsur-unsur paksaan.
  • Menurut Endang Saifuddin Ansari arti dakwah dapat dibagi menjadi dua
    • arti dakwah Islam dalam arti terbatas: penyampaian Islam kepada manusia, baik secara lisan maupun tulisan, ataupun secara lukisan (Panggilan, seruan dan ajakan kepada manusia pada Islam).
    • arti dakwah Islam dalam arti luas: penjabaran, penerjemahan dan pelaksanaaan Islam dalam perikehidupan dan penghidupan manusia (termasuk di dalamnya: politik, ekonomi, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesenian, kekeluargaan dan sebagainya). (Dakwah dalam arti luas adalah seluas kehidupan dan penghidupan itu sendiri).
  • Menurut M. Bahri Ghazali, dakwah adalah penyampaian ajaran agama Islam yang tujuannya agar orang tersebut melaksanakan ajaran agama dengan sepenuh hati.
  • Menurut Toha Yahya Omar, dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat.
  • Menurut Amrullah Achmad, dakwah adalah aktualisasi imani (teologis) yang dimanifestasikan dalam sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap dan bertindak manusia pada dataran kenyataan individual dan sosio-kultural dalam rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam semua segi kehidupan dengan menggunakan cara tertentu.

Mencermati berbagai pengertian dakwah di atas, dapat diperoleh hal-hal pokok dari dakwah yaitu:

  1. Dakwah adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan secara sadar, sengaja dan terencana untuk mempengaruhi pihak lain.
  2. Dalam kegiatan dakwah ada usaha untuk :
  • mengajak umat manusia untuk mengikuti agama Allah
  • mengajak manusia pada kebajikan (amar ma'ruf), memperbaiki suasana kehidupan yang lebih baik dan layak (Islah), dan mencegah mereka berbuat keburukan (nahi munkar)
  1. Kegiatan dakwah ditujukan agar dalam diri orang timbul suatu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan serta pengamalan terhadap ajaran agama dengan sepenuh hati tanpa adanya unsur paksaan, sehingga tercapai kemaslahatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
  2. Kegiatan dakwah menggunakan media dan cara yang diperbolehkan oleh akhlaq.


ISTILAH-ISTILAH LAIN TERKAIT DAKWAH

Selain dari perkataan dakwah sering juga disebutkan perkataan lain yang maksudnya sama atau hampir sama dengan dakwah di antaranya :

  1. Tablīgh

    Tabligh artinya menyampaikan. Maksudnya ialah menyampaikan ajaran Nabi Muhammad SAW (agama Islam) kepada orang lain. Sebagaimana sabda Nabi

بلغوا عني ولو اية

Sampaikan olehmu (apa yang berasal) dariku walaupun satu ayat.

يأيهاالرسول بلغ ماأنزل إليك من ربك وإن لم تفعل فما بلغت رسالته المائدة 68

"Hai Rasul, Sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu. Dan jika kamu tidak melaksanakannya maka berarti kamu tidak menyampaikan risalah-Nya."

الذين يبلغون رسالات الله ويخشونه ولايخشون احداالاالله (الأحزاب 39)

"(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang pun selain kepada Allah."


  1. Amar ma'rūf dan Nahi Munkar

    Amar makruf artinya menyuruh berbuat kebaikan. Sedang Nahi Munkar atinya mencegah yang munkar. Firman Allah :

الذين ان مكناهم في الارض اقامواالصلاة واتوالزكاة وأمروا بالمعروف ونهوا عن المنكر ولله عاقبة الأمور( الحج 41)

"(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikanzakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang munkar dan kepada Allah-lah kembali segala urusan."


لعن الذين كفروا من بني إسرائيل على لسان داود وعيسى ابن مريم ذلك بما عصوا وكانوا يعتدون0كانوا لايتناهون عن منكر فعلوه لبئس ماكانوا يعتدون المائدة 77 & 78

"Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas."

"Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu"


كنتم خير أمة تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكروتؤمنون بالله

ال عمران 110

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah."

ولتكن منكم أمة يدعون الى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكروأولئك هم المفلحون ال عمران 104

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung."


والمؤمنون والمؤمنات بعضهم أولياء بعض يأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر ويقيمون الصلاة ويؤتون الزكاة ويطيعون الله ورسوله اولئك سيرحمهم الله إن الله عزيز حكيم التوبة 71

"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagia sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan salat dan menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Alla, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

  1. Maw'izah

    Maw'izah artinya pelajaran/pengajaran. Firman Allah :

أدع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالتي هي أحسن النحل 125

"Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik."

  1. Tabshir

    Tabshir artinya penyampaian berita (gembira). Firman Allah :

فبشر عباد الزمر 17

"Sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku"

وما أرسلناك الا مبشراونذيرا الإسراء 105

"Dan Kami tidak mengutus kamu (Muhammad), melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan"

  1. Indhar

    Indhar artinya pemberian peringatan. Firman Allah :

وما كان المؤمنون لينفرواكافة فلولا نفر من كل فرقة منهم طائفة ليتفقهوا في الدين ولينذروا قومهم اذا رجعوا اليهم لعلهم يحذرون التوبة 122

"Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya ke medan perang. Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memeprdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya supaya mereka itu dapat menjaga diri."

  1. Tadhkirah

    Tadhkirah artinya peringatan. Firman Allah:

فذكر إنماأنت مذكرالغاشية 21

"Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan."

فذكرإن نفعت الذكرى سيذكر من يخشى الأعلى 9 & 10

"Oleh sebab itu berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat. Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran"

  1. Nasihat

    Firman Allah :

أبَلغُكُمْ ِرسلتِ رَبِّيْ وَأنْصَحُ لكُمْ وَأعْلمُ مِنَ اللهِ مَالاتعْلمُوْنَ الاعراف 62

"Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat k0epadamu , dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui."


أبَلغُكُمْ ِرسلتِ رَبِّيْ وَأنَا لَكُمْ نَاصِحٌ أمِيْنٌ الاعراف 68

"Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpecaya bagimu."

  1. Wasiyat

َوتوَاصَوْابالحَقِّ وَتوَاصَوْابالصَّبْر العصر3

"Dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran."


ILMU DAKWAH

Definisi ilmu dakwah sangat jarang dikemukakan oleh para penulis yang mengkaji dakwah. Pada umumnya mereka lebih suka mencukupkan diri pada definisi dakwah. Para penulis itu tampak beranggapan bahwa untuk mendapatkan pengertian ilmu dakwah cukup menghubungkan langsung dengan pengertian dakwah. Sebagai misal, kita ambil satu pengertian bahwa "dakwah adalah penyampaian ajaran agama Islam yang tujuannya agar orang tersebut melaksanakan ajaran agama dengan sepenuh hati", cukup ditambah kata-kata "ilmu yang mempelajari tentang…". Sehingga kalau kita mendefinisikan ilmu dakwah dalam kerangka pengertian tersebut maka definisi ilmu dakwah yaitu "ilmu yang mempelajari tentang penyampaian ajaran agama Islam yang tujuannya agar orang tersebut melaksanakan ajaran agama dengan sepenuh hati."

Tentu saja hal seperti di atas tidak akan memberikan kejelasan tentang pengertian ilmu dakwah, sebab terkadang definisi dakwah yang ada lebih cenderung pada definisi dakwah sebagai aktifitas keagamaan bukannya dakwah sebagai ilmu pengetahuan. Definisi A. Hasjmy dan definisi Toha Yahya Omar adalah contoh definisi dakwah yang lebih mengarah pada aktifitas keagamaan. Karena itu sangatlah baik kalau ada upaya merumuskan definisi ilmu dakwah. Salah satu definisi ilmu dakwah dikemukakan oleh Moh. Ali Aziz yaitu : "ilmu dakwah adalah ilmu yang membahas tentang bentuk-bentuk penyampaian ajaran Islam kepada seseorang atau sekelompok orang terutama mengenai cara-cara bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia agar mereka menerima dan mengamalkan ajaran Islam secara kaffah."

Pada tahun 1978, para sarjana dari Fakultas Dakwah IAIN se-Jawa yaitu Fakultas Dakwah Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Bandung mengadakan pertemuan untuk membicarakan eksistensi dan pengembangan ilmu dakwah. Di antara hasil pertemuan tersebut adalah perumusan definisi ilmu dakwah yang dirumuskan sebagai berikut :

  1. Ilmu dakwah adalah ilmu yang mempelajari proses penyampaian ajaran Islam kepada umat;
  2. Ilmu dakwah adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara unsur-unsur dakwah;
  3. Ilmu dakwah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala penyampaian agama dan proses keagamaan dalam segala seginya.

Dari definisi-definisi tersebut, definisi pertama yang lebih banyak diterima.

Wardi Bachtiar memberikan pengertian ilmu dakwah sebagai sejumlah pengetahuan tentang proses upaya mengajak manusia ke jalan Allah atau al-Islam yang tersusun secara sistematis, logis, hasil pemikiran manusia dan objektif.

"Tersusun secara sistematis" artinya urut-urutannya tersusun dari tingkat paling bawah hingga tingkat paling atas, atau sebaliknya. "Logis" artinya sesuai dengan jalan pikiran manusia ahli pikir atau ahli kogika atau ahli mantiq. Dalam berpikir logis dikenal premis mayor, premis minor dan konklusi. "Hasil pemikiran manusia" maksudnya memang semata-mata hasil memeras pikiran manusia, bukan hasil pemikiran yang bukan manusia. Jadi yang dimaksud dengan ilmu adalah hasil pemikiran manusia yang tidak luput dari kekeliruan. Berarti bahwa hasil pemikiran manusia itu bukan kebenaran yang absolut atau mutlaq benarnya; kemungkinan untuk keliru ada di dalamnya. "Objektif" artinya ilmu dakwah memiliki obyek studi.

Sebagai suatu ilmu yang terus menerus berproses, ilmu dakwah akan diupayakan untuk semakin disempurnakan sejalan dengan perkembangan masyarakat yang kian kompleks.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar